Jakarta, AYI (22/12/2021) – Perempuan pemilik nama lengkap Dwi Lestari Pramesti Ariotedjo atau kerap dikenal dengan Mesty Ariotedjo adalah seorang dokter, model sekaligus pemain harpa Indonesia. Dia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus alumni SMAN 8 Jakarta.
Perempuan kelahiran Jakarta, 25 April 1989 ini mulai aktif di dunia hiburan sejak 2010 dengan menjadi model iklan beberapa merek ternama. Kariernya di bidang kedokteran serta hiburan bisa dibilang cukup
Mesty Ariotedjo merupakan brand ambassador Nivea pertama yang kini dikenal sebagai dokter spesialis endrokinologi anak di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Saat kuliah, beberapa kali Mesty tampil di sejumlah majalah gaya hidup perempuan ternama, ia juga menjadi model iklan beberapa merek terkenal seperti LG electronics dan Honda.
Puncaknya pada saat 2010, perempuan yang memiliki dua anak ini ditunjuk sebagai salah satu model Rumah Mode Biyan Wanaatmadja untuk koleksinya di tahun 2010.
Di tahun 2015 Mesti mendirikan organisasi bernama WeCare.id yang juga merupakan sebuah situs yang dibangun khusus untuk mengumpulkan dana bagi pasien di daerah terpencil. Karena WeCare.id, pada tahun 2016 Mesty masuk dalam Forbes 30 Under 30 di Asia.
Punya kegemaran dalam olahraga menyelam dan pilates, musik juga jadi kemahiran Mesty. Hal ini dibuktikan dengan kemahiran Mesty dalam bermain piano, flute, serta yang paling anyar yaitu harpa. Ia memperlajari harpa di bawah bimbingan Heidi Awuy.kemahirannya bermain harpa mengantarkannya pada gelar Merritt oleh Associated Board of The Royal Schools of Music.
Mesty Ariotedjo pendiri dua startup kesehatan
Mesty Ariotedjo merupakan dokter anak yang merupakan Co-Founder dan Chief Medical Officer dari WeCare.id, serta Founder dan CEO dari Tentang Anak.
Setelah lulus sarjana kedokteran pada tahun 2012, ia sempat magang di sebuah rumah sakit di Ruteng, Flores, Nusa Tenggara Timur. Di sana, ia dihadapkan dengan kenyataan menyedihkan bahwa banyak pasien yang tidak mendapatkan perawatan yang maksimal karena keterbatasan biaya.
Berangkat dari pengalamannya tersebut, pada tahun 2015 ia mendirikan WeCare.id bersama rekannya Gigih Rezki Septianto. WeCare.id merupakan sebuah platform yang dibangun khusus untuk mengumpulkan dana bagi pasien-pasien yang memiliki keterbatasan finansial, tinggal di tempat yang sulit dijangkau, serta belum memiliki BPJS atau kepesertaannya sudah tidak aktif.
WeCare.id didirikan bertujuan memberikan hak yang sama atas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. WeCare.id terus berupaya hadir untuk membantu memenuhi hak tersebut.
Tahun 2018, Mesty berhasil mengumpulkan donasi di WeCare.id mencapai Rp 5 miliar dari 4 ribu orang dan disebarkan untuk 500 pasien. Perempuan kelahiran 1989 itu juga mengatakan bahwa WeCare.id telah bekerja sama dengan 80 rumah sakit.
Tahun 2020 Wecare.id juga berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp 8 miliar yang dialokasikan untuk alat pelindung diri (APD) yang kemudian disalurkan ke 400 unit kesehatan di daerah-daerah terpencil di Indonesia.
Pada tahun 2021 ini, WeCare.id menjajaki kerja sama dengan BPJS Kesehatan mengembangkan fitur donasi untuk membantu masyarakat yang tidak mampu membayar iuran BPJS karena terkena PHK dan lain sebagainya. Masyarakat umum, baik individu, kelompok, maupun institusi dapat menyalurkan urunan dana JKN-KIS mulai dari Rp 10.000.
Fitur donasi ini ditampilkan pada situs resmi BPJS Kesehatan maupun aplikasi WeCare.id. Sinergi ini dilakukan dalam rangka memperluas cakupan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dan meningkatkan kolektibilitas iuran, khususnya dari segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Dalam rangka membantu tenaga kesehatan menangani Covid-19, WeCare.id mengkampanyekan #APDUntukNegeri yang mendapat dukungan Pemerintah Singapura dengan memberikan bantuan APD sejumlah 160 ton. Bantuan APD tersebut terdiri dari 2.000.000 masker medis dan 280.360 botol hand sanitizers. Seluruh donasi APD ini akan disalurkan ke berbagai provinsi di Indonesia sepanjang tahun 2021.
Berkat ambisi dan kerja kerasnya, Mesty dianugerahi beberapa penghargaan, di antaranya Best Social Start-up Idea oleh Asia Social Innovation Award pada tahun 2011. Berkat mendirikan WeCare.id, ia pun dinobatkan menjadi salah satu Forbes 30 under 30 Asia tahun 2016 dalam kategori Healthcare & Science, dan Fellowship Award pada Healthcare Leadership Program oleh Harvard School of Public Health pada tahun 2017. (AYI)