Jakarta, AYI (13/5/2022) – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menjelaskan arah kebijakan dunia pendidikan pada 2023. Nadiem menuturkan ada lima arah kebijakan yang bakal diperkuat tahun depan.
“Pertama, optimalisasi angka partisipasi pendidikan. Mulai dari layanan PAUD, afirmasi pendidikan di 3T, pendidikan inklusi, pendidikan non formal, perguruan tiggi vokasi, perguruan tinggi akademik, dan pendanaan pendidikan,” kata Nadiem dalam Raker Komisi X DPR RI, Senin, 13 Juni 2022.
Kedua, riset dan inovasi pendidikan tinggi. Nadiem menyebut pihaknya akan lebih memperkuat program Kampus Merdeka, Praktisi Mengajar, kerja sama riset internasional, sinergi dunia usaha dan industri (Dudi), hingga hilirisasi hasil penelitian.
“Ketiga, peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan. Baik itu untuk PAUD, sekolah penggerak, Kurikulum Merdeka, literasi numerasi karakter, digitalisasi pendidikan, World Class University, dan lain-lain,” papar dia.
Nadiem menyebut pihaknya juga bakal memajukan dan melestarikan bahasa dan kebudayaan. Dia mengatakan bahasa dan budaya mesti diperkuat sebagai ilmu pengetahuan hingga untuk pendidikan karakter.
“Kelima, tata kelola pendidikan dan kebudyaaan. Misal, untuk pelaksanaan dan implementasi RUU Sisdiknas, sinkronisasi program pemerintah pusat dengan Pemda, sistem pemerintah berbasis digital, dan pengembangan manajemen talenta,” tutur Nadiem.
