Jakarta, AYI (21/12/2021) – Kevin Aluwi adalah Co-founder dan CEO Gojek, Kevin lahir 1 September 1986 adalah wirausahawan Indonesia. Ia adalah salah satu pendiri atau Co-founder Gojek bersama Nadiem Makarim, Gojek sebuah perusahaan teknologi platform on-demand asal Indonesia. Kevin telah bersama membangun perusahaan ojek online tersebut sejak 2013
Sebagai Co-Founder Gojek, Kevin Aluwi berkontribusi besar dalam mengawal dan menuntun perjalanan Gojek hingga kini menjadi platform teknologi terdepan di Asia Tenggara yang berkomitmen untuk memberdayakan sektor informal dan UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi.
Sebagai Co-founder, Kevin telah bersama Gojek sejak tahun 2013. Ia telah memainkan peran kunci mengembangkan produk-produk dan teknologi Gojek dengan latar belakangnya di pengolahan data dan business intelligence. Kevin memegang peran penting dalam mengadopsi data intelijen bisnis secara strategis untuk melacak serta mengoptimalisasi beberapa aspek penting seperti harga, pendapatan mitra pengemudi, dan dalam menyusun strategi retensi pelanggan. Perannya diperkuat oleh keahliannya mengembangkan data science di dalam ekosistem.
Kevin mengenyam pendidikan di University of Southern California – Marshall School of Business., di Los Angeles, California, Amerika Serikat dengan gelar Bachelor of Corporate Finance, Entrepreneurship, and International Relations.
Sebelum bergabung dengan Gojek, Kevin menghabiskan dua tahun di Zalora Indonesia sebagai Head of Business Intelligence. Sebelum di Zalora, ia merupakan Business Development Manager di Merah Putih Inc.; dan sebelumnya lagi ia mengawali kariernya sebagai Analis Investment Banking di Salem Partners LLC.
Kevin meraih penghargaan internasional “Forbes 30 Under 30 Asia” untuk kategori Teknologi Konsumen pada tahun 2016, yang menampilkan tokoh inovator muda yang mendorong perubahan dan mampu menggugah lintas-industri.
Co-Founder & CEO Gojek
Kevin Aluwi yang sebelumnya menjabat sebagai co-founder Gojek dan Andre Soelistya yang sebelumnya menjabat sebagai President Gojek, kini diberi kuasa penuh untuk menjadi co-CEO menggantikan sang Mendikbud, Nadiem Makarim untuk meneruskan kepemimpinan Gojek. Gojek merupakan decacorn pertama dari Indonesia dengan nilai valuasi USD 10,5 Milyar atau Rp 151, 119 Trilyun. (AYI)