Anbita Nadine Siregar Founder Generation Girl

Jakarta, AYI (4/12/2021) – Anbita Nadine Siregar, wanita 26 tahun bekerja sebagai product engineer di salah satu startup Indonesia yaitu Gojek Indonesia. Anbita Nadine Siregar merupakan lulusan dari Boston University. Minatnya mengenai IT diceritakannya dimulai pada saat mulai masuk kuliah. Ia juga baru-baru ini masuk dalam jajaran Forbes Under 30 karena komunitas yang dibuatnya.

Anbita membangun sebuah komunitas Generation Girl, yaitu suatu organisasi non-profit yang bertujuan untuk mengenalkan perempuan ke bidang STEM (Science, Technology, Engineering, dan Math) sejak dini melalui program-program yang seru dan inovatif.
Dalam komunitas tersebut memiliki misi untuk mendorong perempuan agar mereka berperan penting dalam bidang teknologi di masa depan. Dalam interviewnya melalui channel youtube Love, Bonito Indonesia ia menuturkan bahwa awal mula mendirikan Generation Girl berawal dari pengalamannya sendiri.
Pengalamannya saat bekerja sebagai engineer wanita di Indonesia banyak sekali yang bertanya-tanya dan heran mengenai pekerjaannya sebagai engineer wanita. Ia merasa kurang nyaman atas stereotip tersebut mencoba untuk melakukannya.

 

Maka dari itu ia ingin membuat komunitas khususnya untuk para wanita yang dapat memberikan wawasan secara luas mengenai teknologi. Maka dari itu Generation Girl hadir untuk mendorong para wanita berperan penting dalam bidang teknologi dan tentu saja membangun generasi wanita yang bisa menjadi panutan di masa mendatang.

Dalam komunitas Generation Girl, tak hanya memberikan keterampilan teknik tapi Anbita memberikan keterampilan dasar yang sangat penting untuk menjadi seorang pemimpin yang kuat. Anbita benar-benar ingin membangun rasa percaya diri dari wanita-wanita.

Target Generation Girl ialah menyasar pada anak-anak perempuan SMA dan kuliah. Untuk para peserta yang ingin bergabung dalam Generation Girl semua gratis dan fasilitas disediakan oleh komunitas.
Walaupun komunitasnya terlihat berjalan dengan lancar, tapi Anbita juga pernah merasakan kurang dukungan terhadap program-program yang dijalankan terutama beberapa para orang tua siswa yang masih memiliki stereotip tentang wanita yang kurang cocok dalam bidang teknologi.
Hal tersebut menjadi sebuah tantangan terbesar Anbita dan Generation Girl untuk mematahkan stereotip bahwa wanita kurang cocok dalam bidang teknologi.
Generation Girl memiliki program Holiday Club yang diadakan dua kali dalam setahun melalui program Summer Club dan Winter Club dan diajarkan langsung oleh mentor dari berbagai latar belakang STEM.

Ke depannya, Anbita ingin membangun komunitas khusus perempuan yang dapat mendukung satu sama lain dan juga Generation Girl dapat terus berkembang yang tak hanya berlokasi di Jakarta tapi juga beberapa kota lain di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, Generation Girl dapat diakses di website resminya yaitu https://www.generationgirl.org/ .(AYI)

Similar Articles

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Instagram

Most Popular